Perbedaan Website Statis dan Dinamis – Apakah Anda sedang dalam proses memiliki sebuah website yang dibangun untuk bisnis atau organisasi Anda? Jika demikian, Anda mungkin pernah mendengar istilah ‘statis’ dan ‘dinamis’ dalam pembuatan website. Mengetahui perbedaan antara jenis website sangatlah penting dalam membantu Anda memilih mana yang harus Anda gunakan.
Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai Perbedaan Website Statis dan Dinamis.
Statis
Sebuah website statis ditulis seluruhnya menggunakan HTML; setiap halaman dokumen terpisah dan tidak ada database atau file eksternal yang perlu ditarik atas. Satu-satunya cara untuk mengedit situs ini adalah memiliki tim pengembangan web, mengedit kode secara manual pada halaman website Anda.
Dinamis
Sebuah situs web dinamis ditulis menggunakan kode yang lebih kompleks (seperti PHP atau ASP), yang menyediakan tingkat fungsi yang lebih besar. Biasanya dapat dikontrol dengan menggunakan sistem manajemen konten, yang memungkinkan klien untuk melakukan perubahan dan pembaruan website sendiri.
Jadi, mana yang harus Anda pilih? Sekarang ini, kebanyakan orang lebih memilih website dinamis karena dapat membantu dalam mengurangi biaya pemeliharaan yang berkelanjutan, manajemen data lebih efisien, dan memungkinkan mereka untuk melakukan penambahan, perubahan isi konten dengan mudah.
Bagaimanapun website statis adalah sesuatu dari masa lalu. Banyak orang masih memilih jenis situs ini karena mereka tidak mampu mengembangkan ulang, mereka tidak punya waktu untuk menunggu coding yang kompleks akan selesai, dan mereka tidak terlalu peduli tentang cara mengontrol konten mereka sendiri.
Itulah sedikit artikel tentang Perbedaan Website Statis dan Dinamis yang bisa admin jasa website bandung bagikan. Semoga bermanfaat untuk Anda.
